![Green-and-White-Zero-Waste-Living-Nature-or-Environmental-Causes-Education-Presentation-10](https://i0.wp.com/sebenarnya.my/wp-content/uploads/2020/03/Green-and-White-Zero-Waste-Living-Nature-or-Environmental-Causes-Education-Presentation-10.png?resize=640%2C360&ssl=1)
![](https://i1.wp.com/sebenarnya.my/wp-content/uploads/2020/03/Green-and-White-Zero-Waste-Living-Nature-or-Environmental-Causes-Education-Presentation-10.png?fit=640%2C360&ssl=1)
SEBENARNYA:
Kerajaan negeri Melaka menafikan dakwaan tular di aplikasi WhatsApp yang mengatakan seorang imam dari negeri Melaka meninggal dunia akibat koronavirus (Covid-19).
Exco Kesihatan dan Anti Dadah Melaka, Rahmad Mariman berkata, berdasarkan data yang diperoleh daripada Kementerian Kesihatan (KKM) tiada sebarang kematian akibat Covid-19 di negeri ini sekali gus menepis berita yang tidak benar.
“Saya nafikan apa yang tular di WhatsApp dan setakat ini memang tidak ada kematian di Melaka dan berita itu adalah palsu.